Halaman

Sabtu, 13 Mei 2017

Analisis Web

ANALISIS WEB
1.  Web Topologi

Web adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Analisis Web adalah pengukuran, pengumpulan, analisis dan pelaporan data internet untuk tujuan memahami dan mengoptimalkan penggunaan web. 
Metodologi adalah cara-cara yang digunakan oleh seseorang secara rutin dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi Metodologi Analisis Web adalah cara yang digunakan untuk mengoptimalkan sebuah web dengan melakukan pengumpulan serta pengukuran data pada internet.

2.  Struktur Web

Ø Struktur Linear :
a.     Struktur linear murni:
·         Digunakan untuk situs-situs web yang kecil, seperti personal page.
·         Biasanya hanya terdiri dari 4 – 10 halaman.
·   Cocok digunakan untuk menampilkan isi yang bersifat tutorial atau penjelasan mengenai suatu pokok bahasan.
·      Kelemahan struktur jenis ini adalah ketidaknyamanan pengunjung dalam menjelajasi isi situs web.
·    Pada situs web yang besar struktur ini masih digunakan, tetapi hanya sebatas untuk bagian-bagian penting seperti halaman-halaman registrasi.

b.     Struktur linear dengan halaman tambahan:
·         Digunakan untuk menjelaskan sebuah isi sama seperti struktur linear murni
·         Uraian ini cocok untuk membuat sebuah penjelasan yang banyak mengandunguraian detail yang boleh untuk dilewatkan.
·         Kelemahan struktur ini sama dengan kelemahan struktur linear murni, yaitu pengunjung tidak dapat melompat kesuatu halaman tanpa melewati halaman berikutnya.

c.      Struktur linear dengan halaman pilihan:
·         Pada struktur ini pengunjung diberi pilihan untuk melompat ke suatu halaman tertentu tanpa harus melewati halaman berikutnya.
·         Struktur ini banyak digunakan pada sebagian besar situs web yang ada.
·    Cocok digunakan untuk menamoilkan informasi yang bersifat ringan, seperti artikel, berita dan informasi lain yang tidak menuntut pengunjung agar menyimak penjelasan secara bertahap.

d.     Struktur linear dengan halaman alternative:
·         Pada dasarnya sama dengan struktur linear murni, bedanya pengunjug diberi alternatif “jalan” untuk pergi ke sebuah halaman.
·         Struktur ini hanya sedikit lebih baik dari struktur linear murni.
·     Struktur ini digunakan untuk isi situs yang bersifat menjelaskan halaman demi halaman, namun ada beberapa bagian yang memiliki tingkatan yang sama. Pada bagian inilah dapat dipisah menjadi halaman alternatif.


Ø Struktur Grid:
·         Merupakan perluasan dari struktur linear murni.
·    Struktur ini juga mengandung struktur linear dengan halaman alternatif dan struktur linear dengan halaman tambahan.

Ø Struktur Hierarki:
·     Sangat banyak digunakan oleh sebagian besar situs web. Karena struktur ini bersifat fleksibel dan mudah untuk dikembangkan jika diperlukan.
·         Menggunakan sub-sub direktori dan membentuk level-level ke bawah.
·   File-file yang memiliki karakteristik fungsi yang sama akan disimpan dalam satu dierktori.
·         Pada struktur ini gambar-gambar yang digunakan dalam setiap halaman web disimpan dalam sebuah drektori tertentu

Keuntungan struktur situs web yang dibuat dengan baik :
  • Dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung situs.
  • Pengguna situs web dapat dengan mudah memahami situs web.
  • Mudah untuk dikembangkan pada waktu yang akan datang, termasuk mengupdate suatu halaman situs jika diperlukan.
  • Dapat menurunkan biaya cost pengunjung situs

3.  Grafik Teori

Gambar diatas merupakan gambar dari bowtie (dasi kupu-kupu). ‘Simpul’ dasi adalah sebuah gugus yang terhubung dengan kuat atau biasa disebut denga Strongly Connected Cluster (SCC) yang berfungsi sebagai protocol dari webgraph di mana ada jalur antara setiap pasangan titik tengah. SCC diapit oleh 2 pasang grup, yang menghubungkan mereka ke SCC tetapi tidak ada yang menghubungkannya kembali (ditandai sebagai IN dalam figur), dan beberapa yang dihubungkan dengan SCC tetapi tidak terhubung kembali (OUT).
Hubungan antara SCC, IN dan OUT memberikan bentuk bowtie(dasi kupu-kupu). Struktur bowtie(dasi kupu-kupu) cocok digunakan di berbagai skala. Sebagian orang telah menemukan bahwa bagian yang lebih kecil dari Web juga memiliki bentuk bowtie(dasi kupu-kupu), petunjuk bahwa Web memiliki sifat fraktal yang menarik, yaitu bahwa setiap tematis kompak yang menampilkan bagian (banyak) karakteristik yang sama sebagai Web pada umumnya

4.  Matematika Web
Fungsi algoritma dalam konteks web memberikan beberapa bukti yang paling meyakinkan untuk mereka yang ingin memperdebatkan bahwa web adalah lingkungan yang unik dan penting

1)    Model Rasional
Rasional merupakan pikiran atau pertimbangan yang logis. Web tidak memiliki mekanisme koordinasi terpusat, namun menghasilkan perilaku yang menarik secara sistematis berkat insentif dan kendala yang dipaksakan baik oleh arsitektur, standar protokol, dan interaksinya dengan sifat sosial atau psikologis pengguna atau perancang. Kunci keberhasilan Web terletak pada efek jaringan untuk menghubungkan sumber daya. Jika efek jaringan memiliki hasil yang baik, maka nilai yang terus meningkat ke pemilik perorangannya akan membuat pemiliknya lebih banyak
Efek jaringan bisa langsung atau tidak langsung. Efek langsung adalah di mana permintaan akan barang terhubung dengan jumlah orang yang memilikinya, contoh utamanya yaitu telepon dan email. Maksudnya adalah jika suatu permintaan akan suatu barang sangat banyak , maka otomatis ukuran jaringan akan meningkat karena terdapat banyak orang yang menggunaknnya secara bersamaan. Contohnya kita ambil dari layanan seluler , jika tarif telpon murah , maka akan banyak orang dengan tidak segan untuk menelpon saudara maupun kerabatnya, baik itu ada hal penting maupun tidak , sehinggga membuat layanan dan ukuran jaringan akan meningkat. Namun sebaliknya , jika tarif telepon mahal , maka akan sedikit orang untuk menelpon saudara maupun kerabatnya dan akan digunakan jika ada hal penting saja, sehingga membuat layanan dan ukurang jaringan mengeceil.
Efek jaringan tidak langsung adalah pada video game , jika game A pada saat pertama rilis permintaannya sangat banyak maka perusahaan yang membuat game A akan membuat game tersebut menjadi game berseries menjadi A1,A2,A3 dan seterusnya. Namun sebaliknya , jika game A pada saat pertama rilis permintaanya sangat sedikit maka perusahaan game A akan membuat game baru yang lebih menarik dari game A , mungkin saja akan membuat game B.

2)    Model IR (Information Retrieval)
Tentang menemukan kembali informasi. IR (menemukan kembali informasi) fokus untuk perlombaan antara algoritma untuk mengutip informasi dari tempat penyimpanan seperti mendapat tempat penyimanan yang lebih besar dan lebih rumit ,dan pengguna akan dituntut lebih sulit untuk memenuhi (baik dalam hal merespon waktu atau permitaan rumit).
Satu masalah yang jelas sehubungan dengan IR melalui web adalah web tidak memiliki wewenang QA. Siapa saja yang memiliki akun ISP dapat menempatkan halaman pada web dan web telah menjadi situs penyebaran semua gejala informasi yang tidak dapat di manajemen. Untuk lebih jelasnya IR tradisional telah digunakan dilingkungan yang dimana datanya sudah digali dan masuk akal. Masalah yang sering muncul adalah kekompleksan dan kurangnya pola yang ada. Koleksi dokumen terhadap penelitian IR cenderung lebih berkualitas tinggi dan hampir tidak pernah menyesatkan.
Struktur kecil mirip web lainnya yang dapat digunakan seperti internet juga dikarakterisasi oleh kepercayaan yang baik dimana informasi dijajakan IR berbasis web harus mengatasi bukan hanya ukuran dan kompleksitas dari informasi tapi juga potensi percobaan untuk merubah hasilnya dengan konten yang dimaksudkan untuk menyesatkan

3)    Pencarian Berbasi Struktur
Tujuan pencarian adalah untuk mengambil kembali halaman yang relevan dengan pengguna, yaitu halaman-halaman yang bila diakses memberikan pembaca informasi yang sesuai atau mengarahkan pembaca ke sumber lain yang isinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Mesin pencari juga harus berjuang untuk tetap ada pada saat ini, dengan mengindeks ulang sesering mungkin, dengan menekan biaya secara konsisten menurun, seiring pertumbuhan web dan halaman pengguna di edit atau di ubah karena basis data yang mendasari perubahan tersebut.
Mesin pencari dapat dibandingkan dengan berbagai parameter, baik cakupannya (jumlah klik yang dikembalikan diberikan kueri, terutama melihat jumlah klik yang hanya bisa dicapai oleh mesin pencari itu), relevansi halaman yang dikembalikan, waktu yang dibutuhkan, atau kualitas pengembalian. Seperti yang diharapkan, mesin yang berbeda bekerja dengan baik pada metrik yang berbeda.

4)    Metode Matematika untuk mendeskripsikan struktur
Memahami matematika dan topologi web sangat praktis untuk memahami invariants pengalaman web dan karena itu menyediakan peta petunjuk untuk ekstensi web. Salah satu properti penting yang dimiliki web adalah ketahanan dalam menghadapi pengaruh yang terus menerus, baik hacker maupun kesalahan yang tak terelakkan dalam jaringan fisik sangat mengganggu sebuah web
Barab'asi dan rekannya menganjurkan penggunaan teori perkolasi, studi tentang proses dalam media 2 dimensi (atau lebih) ideal, untuk melihat kontribusi topologi terhadap toleransi kesalahan
Teori perkolasi menunjukkan bahwa jaringan skala bebas agak lebih rentan terhadap serangan yang diarahkan dan serangan yang terkoordinasi, bahkan jika mereka kuat terhadap random failure (kegagalan acak). Non-random failure (kegagalan non acak) dapat merusak jika mereka menargetkan lokasi yang sangat terhubung pada tempat khusus. Kegagalan sejumlah kecil hub dapat secara dramatis meningkatkan diameter web (dalam hal jumlah klik terkecil yang diperlukan untuk beralih dari satu halaman yang dipilih secara acak ke halaman yang lain), dan kegagalan sejumlah besar situs yang sangat terhubung dapat mengarah ke fragmentasi

5)    Metode Matematika untuk mendeskripsikan layanan
Seiring berkembangnya web untuk memasukan model layanan, di mana agen perangkat lunak dan layanan Web akan hidup secara online dan dipanggil oleh pengguna, dan di mana metafora yang semakin penting adalah bahwa klien yang menghubungi penyedia layanan, representasi matematika baru, formalisme dan teori menjadi berguna untuk menggambarkan hubungan ini.
Teori Petri model sistem jaringan terdistribusi diskrit, dimana web adalah contoh utama. Efek dari teori ini menambahkan gagasan dari persetujuan dengan ide dari mesin negara, dan telah disarankan sebagai sarana penting untuk memodelkan layanan Web. Proses aljabar, seperti CSP atau CCS juga dapat memodelkan pengolahan paralel. Mereka menyediakan serangkaian konstruksi untuk pemrosesan dinamis informasi dan komunikasi dari output dan input yang diminta, seperti tindakan, urutan tindakan, fungsi pilihan, proses dan metode sinkronisasi.
Salah satu perkembangan terbaru adalah π kalkulus (dinamai dengan kalkulus λ), yang merupakan pengembangan dari proses aljabar (khususnya cabang CCS) yang dirancang untuk memberikan mobilitas dalam proses pemodelan. π kalkulus minimal (mengandung sedikit lebih banyak dari pada saluran komunikasi, variabel, replikasi dan konkurensi), namun dapat diperluas dengan mudah untuk mencakup fungsi orde pertama dan dasar pemrograman konstruksi.