Halaman

Kamis, 29 Desember 2016

Bahasa Pemrograman Ruby

Ruby
Sejarah Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman skrip yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan orientasi objek. Pada saat itu pemrograman berorientasi objek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman objek.
Penulisan Ruby dimulai pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengontribusikan perkembangan Ruby.
Saat ini Ruby telah berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun 2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard telah diluncurkan bulan Oktober 2007.

Kelebihan Ruby
1.       Sintaks sederhana.
2.       Memiliki exception handling yang baik.
3.       Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek.
4.       Mengusung konsep single inheritance.
5.       Open source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya.
6.       Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.
Sistem operasi yang didukung
1.       Linux
2.       Microsoft Windows 95/98/XP/NT/2000/2003/Vista
3.       MacOS X v10.5 Leopard
4.       BeOS
5.       OS/2
6.       Unix
7.       Amiga
8.       MorphOS
9.       Acorn RISC OS
10.   Syllable
11.   Symbian OS
Percabangan dan Perulangan Pada Ruby
A.    Percabangan
Pada umumnya dalam membuat program, selalu ada seleksi dimana diperlukan pengecekan suatu kondisi untuk mengarahkan program agar berjalan sesuai keinginan. Pada Ruby untuk melakukan suatu pengecekan kondisi terdapat tiga macam statemen, antara lain :

1.       Perintah If
Merupakan suatu percabangan yang hanya terdapat 1 kondisi dan satu statement saja

Bentuk umumnya :
if kondisi
statement
end


2.       Perintah If – Else
Merupakan percabangan dimana terdapat 1 kondisi dan 2 statement , statement pertama merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi benar dan statement yang lainnya akan dijalankan ketika kondisi tidak benar

Bentuk umumnya :
if kondisi
statement 1
else
statement 2
end


3.       Perintah If – ElsifElse
Merupakan percabangan dimana terdapat 2 kondisi dan 3 statement , statement pertama merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi pertama benar dan statement kedua merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi kedua benar dan statement ketiga akan dijalankan ketika kondisi tidak ada yangbenar

Bentuk umumnya :
if kondisi1
statement 1
elsif kondisi2
statement 2
else
statement n
end


4.       Case – when
Merupakan percabangan yang hampir mirip dengan if-elsif-else karena case when biasa digunakan jika terdapat dua kondisi atau lebih , dan case when lebih recommended dibandingkan dengan if-elsif-else karena strukturnya yang lebih mudah.

Bentuk umumnya :
case (variabel_yg_akan_diuji)
when 1
statemen 1
when 2
statemen 2
else
statemen n
end


B.    Perulangan
Perintah perulangan di gunakan untuk mengulang pengeksekusian statemen-statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang diinginkan. Dalam Ruby, perintah untuk perulangan (loop) antara lain :

1.       Perintah For
Merupakan peulangan yang biasanya digunakan jika kita sudah mengetahui batas perulangannya

Bentuk umumnya :
for variable in range
statemen
end


2.       Perintah Times
Perintah times digunakan untuk perulangan yang sangat sederhana. Hanya dengan bentuk umum serperti di bawah ini kita bisa langsung mendapatkan output berulang.

Bentuk umum: 
jumlah_perulangan.times do
statemen
end


3.       Perintah While
Perulangan yang dapat dilakukan jika dan hanya jika kondisinya benar dan kondisinya masih terpenuhi, karena kondisinya diletakkan di awal. jika kondisi salah tidak akan dieksekusi sedangkan jika kondisi sudah tidak terpenuhi maka akan keluar dari perulangan tersebut

Bentuk umum:
while kondisi
statemen
end



Percabangan dan Perulangan Pada VB

Percabangan dan Perulangan Pada Visual Basic

A.  Percabangan pada VB
                Struktur kondisi digunakan untuk menyeleksi kondisi tertentu yang akan menjalankan statement jika kondisi tersebut bernilai benar. Berikut ini merupakan percabangan pada vb:

  1. If ... Then
Merupakan suatu percabangan yang hanya terdapat 1 kondisi dan satu statement saja
Bentuk umumnya:
If [kondisi] then [pernyataan]
atau
If  [kondisi] then
[Pernyataan]
[Pernyataan]
End if


  1. If ... Then ... Else
Merupakan percabangan dimana terdapat 1 kondisi dan 2 statement , statement pertama merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi benar dan statement yang lainnya akan dijalankan ketika kondisi tidak benar

Bentuk umumnya:
If kondisi1 Then
[blokpernyataan-1]
[ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blokpernyataank-n]]
End If


  1. Select Case
Merupakan percabangan yang hampir mirip dengan if then else karena select case biasa digunakan jika terdapat dua kondisi atau lebih , dan select  case lebih recommended dibandingkan dengan if then else karena strukturnya yang lebih mudah.

Bentuk umumnya :
Select Case <variabel>
                                                                                                                [Case nilai1
                                                                                                                [blokpernyataan-1]]
                                                                                                                [Case nilai2
                                                                                                                [blokpernyataan-2]]
                                                                                                                .
                                                                                                                .
                                                                                                                .
                                                                                                                [Case Else
                                                                                                                [blokpernyataan-n]]
                                                                                                                                End Select


B.   Perulangan pada VB

Struktur Perulangan digunakan untuk mengulang satu atau lebih pernyataan sejumlah yang diinginkan. Struktur perulangan yang ada dalam Visual basic antara lain adalah :

1.       For...Next
Merupakan peulangan yang biasanya digunakan jika kita sudah mengetahui batas perulangannya

Bentuk umumnya:
For variable = nilai_awal To nilai_akhir [Step step]
                                                 [pernyataan]
                                            [Exit For]
                                                 [pernyataan]

Next [variabel]


2.       While...Wend
Perulangan yang dapat dilakukan jika dan hanya jika kondisinya benar , karena kondisinya diletakkan di awal.

Bentuk umum:
While kondisi
                                 [pernyataan ]
Wend


3.       Do...Loop
Merupakan perulangan yang hampir mirip dengan while-wend , bedanya ialah kalau perulangan do-loop jika kondisinya salah maka paling banyak statement yang akan dieksekusi adalah satu kali sedangkan perulangan while-wend tidak ada yang di ekseskusi.

Bentuk umum :
Do
                 [pernyataan]
                 [Exit Do]
                 [pernyataan]
Loop [{While | Until} kondisi]



Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah Visual Basic
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).



Percabangan dan Perulangan Pada Python

Percabangan dan Perulangan Pada Python

A.      Percabangan Pada Python
Dalam python untuk percabangan dibagi menjadi 3 macam statement

1.       Perintah if
Merupakan suatu percabangan yang hanya terdapat 1 kondisi dan satu statement saja , jika kondisi benar maka akan menjalankan statement tersebut , jika salah tidak akan dieksekusi.

Bentuk umumnya :

If (kondisi) :
                statement

Contoh Program :
                                >>> nama = "python"
                                >>> if nama == "python" :
                                ...     print "Hello " + nama
                                ...
                                Hello python

2.       Perintah if-else
Merupakan percabangan dimana terdapat 1 kondisi dan 2 statement , statement pertama merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi benar dan statement yang lainnya akan dijalankan ketika kondisi tidak benar

Bentuk umumnya :

if (kondisi) :
                statemen 1
else :
                statemen 2


3.       Perintah if – else – elif
Merupakan percabangan dimana terdapat 2 kondisi dan 3 statement , statement pertama merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi pertama benar dan statement kedua merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi kedua benar dan statement ketiga akan dijalankan ketika kondisi tidak ada yangbenar

Bentuk umumnya :
if (kondisi 1) :
                statemen
elif (kondisi 2) :
                statemen
else :
                statemen


B.      Perulangan Pada Python
Perintah perulangan akan digunakan untuk mengulang statement dengan perulangan sebanyak yang kita inginkan. Didalam python , perulangan terdapat dua yaitu for dan while

1.       For
Bentuk umum dari perulangan for:
for (variabel) in (objek) :
        statemen


2.       While
Perulangan yang dapat dilakukan jika dan hanya jika kondisinya benar dan kondisi masih terpenuhi , karena kondisinya diletakkan di awal dan jika kondisinya salah tidak akan akan dieksekusi dan jika kondisinya sudah tidak terpenuhi maka akan keluar dari perulangan while tersebut

Bentuk umumnya :
while (kondisi) :
        statemen



Bahasa Pemrograman Python

Python

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.
Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.
Saat ini kode python dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi, beberapa di antaranya adalah:
1.       Linux/Unix
2.       Windows
3.       Mac OS X
4.       Java Virtual Machine
5.       OS/2
6.       Amiga
7.       Palm
8.       Symbian (untuk produk-produk Nokia)
Sejarah Pyhton

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.



Game Theory

Game Theory / Teori Permainan

Menururt Dimiyati (1992), teori permainan (game theory) adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pembuatan keputusan pada saat ada dua pihak atau lebih berada dalam kondisi persaingan atau konflik. Pihak-pihak yang bersaing ini diasumsikan bersifat rasional dan cerdas, artinya masing-masing pihak akan melakukan strategi tindakan yang rasional untuk memenangkan persaingan itu, dan masing-masing pihak juga mengetahui strategi pihak lawannya. Pihak disini disebut dengan pemain
Tujuan teori ini adalah menganalisa proses pengambilan keputusan dari persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih pemain/kepentingan. Kegunaan dari teori permainan adalah metodologi yang disediakan untuk menstruktur dan menganalisa masalah pemilihan strategi. Menggunakan teori permainan, maka langkah pertama adalah menentukan secara explicit pemain, strategi yang ada, dan juga menentukan preferensi serta reaksi dari setiap pemain. Teori permainan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, meliputi kemiliteran, bisnis, social, ekonomi dan ekologi.
Terdapat dua jenis strategi permainan yang dapat digunakan pada game theory, yaitu pure strategy (setiap pemain mempergunakan strategi tunggal) dan mixed strategy (setiap pemain menggunakan campuran dari berbagai strategi yang berbeda-beda). Pure strategy digunakan untuk jenis permainan yang hasil optimalnya mempunyai saddle point (semacam titik keseimbangan antara nilai permainan kedua pemain). Sedangkan mixed strategy digunakan untuk mencari solusi optimal dari kasus game theory yang tidak mempunyai saddle point.

Elemen-elemen pada pemodelan pada Game Theory adalah sebagai berikut :
1.       Player (pemain) : adalah individu yang mengambil keputusan.
2.       Action / Move (langkah / aksi) : adalah suatu pilihan yang dibuat.
3.       Payoff : adalah suatu imbalan yang didapatkan atau ekspektasi ketika langkah-langkah yang direncanakan telah dijalankan oleh pemain tersebut dan pemain lainnya.
4.       Information : adalah fakta dari berbagai variable yang didapatkan oleh pemain pada setiap titik berlangsungnya permainan.
Keempat elemen tersebut kemudian dikombinasikan dan diidentifikasikan sebagai aturan-aturan permainan (rules of the game). Dari aturan-aturan ini, pemodel bisa mendapatkan gambaran apa yang akan terjadi, karena setiap pemain akan memaksimalkan payoff-nya melalui perencanaan langkah (action) atau disebut strategi.



Selasa, 27 Desember 2016

Percabangan dan Perulangan Pada Delphi

Percabangan dan Perulangan Pada Delphi
1.         Percabangan           
Struktur kondisi digunakan untuk menyeleksi tindakan yang akan dilakukan oleh program berdasarkan syarat tertentu. Berikut ini merupakan macam-macam percabangan pada Delphi beserta bentuk umumnya

a.       If – Then – Else
               Digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan atau satu blok pernyataan, tergantung pada nilai yang diuji. Perintah If akan meguji ekspresi logika tersebut. Jika kondisi bernilai True maka akan mengerjakan pernyataan 1, jika bernilai False maka akan mengerjakan pernyataan 2.
Bentuk umumnya adalah :

                               If <kondisi> then <pernyataan>;
                                                               atau
               If <kondisi> then <pernyataan1> else <pernyataan2>;


b.      Case – of
               Percabangan case-of digunakan untuk menyederhanakan penggunaan if-then-else yang terlalu panjang. Biasanya case-of baru digunakan bila kondisi yang dihadapi lebih dari dua macam.

Bentuk umunya adalah:

                               Case <kondisi> of
                               <daftar-1> : <pernyataan-1>;
                               <daftar-2> : <pernyataan-2>;
                               .....
                               .....
                               <daftar-n> : <pernyataan-n>;
                               end;


c.       Goto
               Pernyataan Goto merupakan percabangan yang tidak bersyarat dan digunakan untuk melompat ke sebuah baris program yang telah diberi kata kunci. Kata kunci tersebut didefinisikan dalam bentuk “Label”. Baris perintah label dapat diletakkan disembarang tempat dalam blok program.

Bentuk umumnya:
                              
Begin
                                               Label <nama_label>;
                                               ........
                                               Goto <nama_label>;
                               End;


2.       Perulangan
Struktur yang digunakan untuk melakukan sebuah perulangan statement. Berikut ini merupakan macam-macam bentuk perulangan pada Delphi beserta bentuk umumnya

a.       While-Do
Bertugas untuk mengulang satu peryataan atau suatu blok pernyataan atau selama (while) suatu kondisi (syarat) bernilai true. Program akan menguji nilai <kondisi>. Jika <kondisi> bernilai false, maka <pernyataan> tidak dilaksanakan dan program menghentikan pengulangan, kemudian menjalankan baris berikutnya. Jika <kondisi> berniai true, maka pernyataan akan dilaksanakan satu kali. Dengan kata lain perulangan while do dilakukan jika dan hanya jika kondisinya benar , karena kondisinya diletakkan di awal.

Bentuk Umumnya :
                        While <kondisi> do <pernyataan>;

b.      Repeat-until
Merupakan perulangan yang hampir mirip dengan while-do, bedanya ialah kalau perulangan repeat-until jika kondisinya salah maka paling banyak statement yang akan dieksekusi adalah satu kali sedangkan perulangan while-do tidak ada yang di ekseskusi. Karena kondisi pada repeat-until terletak dibelakang , sedangkan perulangan while-do kondisinya terletak di depan

Bentuk umumnya:
                                       
Repeat
        <pernyataan>;
                                                .....
                        Until <kondisi>;

c.       For to do
Merupakan peulangan yang biasanya digunakan jika kita sudah mengetahui batas perulangannya , perulangan for bergerak naik yaitu dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar
Bentuk umumnya :
For <variable> := <awal> to <akhir> do <peryataan>;
                                                       
d.      For down to do
Merupakan peulangan yang biasanya digunakan jika kita sudah mengetahui batas perulangannya , perulangan for bergerak turun yaitu dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil

Bentuk umumnya :
For <variabel> := <awal> downto <akhir> do <peryataan>;