Ruby
Sejarah Ruby
Ruby adalah bahasa
pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby
adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman skrip yang
ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti
Perl dan Python.
Ruby pertama kali
dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto. Pada tahun
1993 Yukihiro ingin membuat sebuah bahasa skripting yang memiliki kemampuan
orientasi objek. Pada saat itu pemrograman berorientasi objek sedang berkembang
tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemrograman objek.
Penulisan Ruby dimulai
pada Februari 1993 dan pada Desember 1994 dirilis versi alpha dari Ruby. Pada
awal perkembangan Ruby, Yukihiro menulis Ruby sendiri sampai pada tahun 1996 sudah
terbentuk komunitas Ruby yang banyak mengontribusikan perkembangan Ruby.
Saat ini Ruby telah
berkembang tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Bulan Agustus tahun
2006, Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on
Rails pada Mac OS X v10.5 Leopard telah diluncurkan bulan Oktober 2007.
Kelebihan Ruby
1.
Sintaks sederhana.
2.
Memiliki exception handling yang baik.
3.
Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek.
4.
Mengusung konsep single inheritance.
5.
Open source, siapa saja dapat menggunakannya
dengan cuma-cuma dan dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya.
6.
Memiliki garbage collector yang secara otomatis
akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.
Sistem operasi yang didukung
1.
Linux
2.
Microsoft Windows 95/98/XP/NT/2000/2003/Vista
3.
MacOS X v10.5 Leopard
4.
BeOS
5.
OS/2
6.
Unix
7.
Amiga
8.
MorphOS
9.
Acorn RISC OS
10.
Syllable
11.
Symbian OS
Percabangan dan Perulangan Pada Ruby
A.
Percabangan
Pada umumnya dalam membuat program, selalu ada
seleksi dimana diperlukan pengecekan suatu kondisi untuk mengarahkan program
agar berjalan sesuai keinginan. Pada Ruby untuk melakukan suatu pengecekan
kondisi terdapat tiga macam statemen, antara lain :
1. Perintah
If
Merupakan suatu
percabangan yang hanya terdapat 1 kondisi dan satu statement saja
Bentuk umumnya :
if kondisi
statement
end
|
2. Perintah
If – Else
Merupakan
percabangan dimana terdapat 1 kondisi dan 2 statement , statement pertama
merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi benar dan statement
yang lainnya akan dijalankan ketika kondisi tidak benar
Bentuk umumnya :
if kondisi
statement 1
else
statement 2
end
|
3. Perintah
If – Elsif – Else
Merupakan
percabangan dimana terdapat 2 kondisi dan 3 statement , statement pertama
merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi pertama benar dan
statement kedua merupakan statement yang akan dijalankan ketika kondisi kedua
benar dan statement ketiga akan dijalankan ketika kondisi tidak ada yangbenar
Bentuk umumnya :
if kondisi1
statement 1
elsif kondisi2
statement 2
else
statement n
end
|
4. Case – when
Merupakan
percabangan yang hampir mirip dengan if-elsif-else karena case when biasa
digunakan jika terdapat dua kondisi atau lebih , dan case when lebih recommended
dibandingkan dengan if-elsif-else karena strukturnya yang lebih mudah.
Bentuk umumnya :
case (variabel_yg_akan_diuji)
when 1
statemen 1
when 2
statemen 2
else
statemen n
end
|
B.
Perulangan
Perintah perulangan di gunakan untuk mengulang
pengeksekusian statemen-statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang
diinginkan. Dalam Ruby, perintah untuk perulangan (loop) antara lain :
1. Perintah For
Merupakan
peulangan yang biasanya digunakan jika kita sudah mengetahui batas
perulangannya
Bentuk umumnya :
for variable in range
statemen
end
|
2. Perintah Times
Perintah times digunakan untuk
perulangan yang sangat sederhana. Hanya dengan bentuk umum serperti di bawah
ini kita bisa langsung mendapatkan output berulang.
Bentuk umum:
jumlah_perulangan.times do
statemen
end
|
3. Perintah While
Perulangan yang
dapat dilakukan jika dan hanya jika kondisinya benar dan kondisinya masih
terpenuhi, karena kondisinya diletakkan di awal. jika kondisi salah tidak akan
dieksekusi sedangkan jika kondisi sudah tidak terpenuhi maka akan keluar dari
perulangan tersebut
Bentuk umum:
while kondisi
statemen
end
|