Game Theory / Teori Permainan
Menururt Dimiyati
(1992), teori permainan (game theory) adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan pembuatan keputusan pada saat ada dua pihak atau lebih berada
dalam kondisi persaingan atau konflik. Pihak-pihak yang bersaing ini diasumsikan
bersifat rasional dan cerdas, artinya masing-masing pihak akan melakukan
strategi tindakan yang rasional untuk memenangkan persaingan itu, dan
masing-masing pihak juga mengetahui strategi pihak lawannya. Pihak disini
disebut dengan pemain
Tujuan teori ini adalah
menganalisa proses pengambilan keputusan dari persaingan yang berbeda-beda dan
melibatkan dua atau lebih pemain/kepentingan. Kegunaan dari teori permainan
adalah metodologi yang disediakan untuk menstruktur dan menganalisa masalah
pemilihan strategi. Menggunakan teori permainan, maka langkah pertama adalah
menentukan secara explicit pemain, strategi yang ada, dan juga menentukan
preferensi serta reaksi dari setiap pemain. Teori permainan dapat diterapkan
dalam berbagai bidang, meliputi kemiliteran, bisnis, social, ekonomi dan
ekologi.
Terdapat dua jenis
strategi permainan yang dapat digunakan pada game theory, yaitu pure strategy
(setiap pemain mempergunakan strategi tunggal) dan mixed strategy (setiap
pemain menggunakan campuran dari berbagai strategi yang berbeda-beda). Pure
strategy digunakan untuk jenis permainan yang hasil optimalnya mempunyai saddle
point (semacam titik keseimbangan antara nilai permainan kedua pemain).
Sedangkan mixed strategy digunakan untuk mencari solusi optimal dari kasus game
theory yang tidak mempunyai saddle point.
Elemen-elemen pada pemodelan pada Game Theory adalah
sebagai berikut :
1.
Player (pemain) : adalah individu yang mengambil
keputusan.
2.
Action / Move (langkah / aksi) : adalah suatu
pilihan yang dibuat.
3.
Payoff : adalah suatu imbalan yang didapatkan
atau ekspektasi ketika langkah-langkah yang direncanakan telah dijalankan oleh
pemain tersebut dan pemain lainnya.
4.
Information : adalah fakta dari berbagai
variable yang didapatkan oleh pemain pada setiap titik berlangsungnya
permainan.
Keempat elemen tersebut kemudian dikombinasikan dan
diidentifikasikan sebagai aturan-aturan permainan (rules of the game). Dari
aturan-aturan ini, pemodel bisa mendapatkan gambaran apa yang akan terjadi,
karena setiap pemain akan memaksimalkan payoff-nya melalui perencanaan langkah (action)
atau disebut strategi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar